Saya menjadi orang tua tunggal!

Entah apa yang harus saya perbuat! saya bingung! sungguh bingung dan jujur sangat bingung! Dan intinya saya benar-benar bingung!

jadi, tadi pagi saya menerima kenyataan bahwa saya harus menjadi orang tua tunggal. Tapi karena saya baru bangun dan masih ngantuk banget saya abaikan saja. Tapi setelah melihat bukti nyata konkrit dan realnya!! Entah apa yang harus saya perbuat! saya bingung! sungguh bingung dan jujur sangat bingung! Dan intinya saya benar-benar bingung! *yak! abaikan!

Saya merasa saya belum pantas untuk menanggung semua resiko yang harus saya hadapi, saya masih muda, masih mau bebas, tidak ingin dibebani, dan sekarang ada yang menggantungkan hidupnya kepada saya  :'(

Tapi mau bagaimana lagi, nasib berkata lain. Saya harus menanggung semua resiko yang telah saya jalani, bagaimanapun ini semua adalah ulah saya. Saya yang mengambil keputusan seperti ini maka sayalah yang harus bertanggung jawab. Ditambah lagi, si bapak tidak mau dan tidak bisa bertanggung jawab! Berambahlah beban saya ini x'(

Semua ini bermula ketika saya merasa kesepian di rumah ini. Lalu saya mencari pelampiasan. Dan akhirnya saya memutuskan untuk membeli hamster. hamster-hamster itu beranak pinak menjadi sangaat banyak. Tapi itu belum apa-apa! Semuanya berawal dari sini!

Tadi pagi papa memberitahu saya bahwa ibu dari enam ekor anak Hamster yang baru dia lahirkan tiga hari lalu pergi! Iya! pergi tanpa tanggung jawab entah kemana. Saya bingung harus berbuat apa, karena yang saya baca, anak-anak hamster tidak bisa hidup tanpa induknya. Bukan hanya karena mereka butuh susu untuk hidup. Tapi mereka bisa kedinginan kalau nggak ada yang menghangatkan mereka. Huaaa!! Rasa bersalah pun menghantui saya. Saya yang memutuskan untuk memelihara mereka apapun konsekuensinya, jadi jika terjadi sesuatu pada mereka saya yang dosa.

ketika saya pulang, saya sudah hopeless saja dengan keadaan mereka. karena saya nggak berani banget ngeliat makhluk yang begitu imut-imut tersakiti apalagi sampai mati. Saya minta papa untuk liat mereka. Dan kata papa mereka masih hidup. Rasa syukur yang sangat dalampun saya ucapkan kehadirat Allah subhanahuwata'ala (inget Nad, ini bukan pidato!). Oke lanjut, setelah mengetahui mereka masih baik-baik saja saya bingung apa yang harus saya lakukan untuk membuat mereka tetap bertahan hidup. Akhirnya setelah berdiskusi panjang sama mama-papa, saya memutuskan untuk memberi mereka susu Dan*ow yang sudah di seduh kental dengan air hangat dan menempelkannya sedikit di mulut mereka. Tapi mereka kan anak hamster yang perlu minum susu sesering mungkin T.T. Karena itu mulai besok saya akan melakukan Operasi Memberikan Susu Kepada Anak Hamster Minimal Enam Kali Sehari (disingkat OMSUSKAHAMEKASEH) panjang yaa... -.-"

Yang membuat saya naik darah. Sebenarnya apa sih yang ada di otak si induk sampe-sampe tega ninggalin anak yang baru dilahirin tiga hari??!!! Dasar hamster nggak punya rasa kepribinatangan!! Dan lagi tuh si bapaknya! Kalo urusan ngurus anak yatim ini saya serahin kedia, pasti langsung dimakan! bapak macam apa pulak itu?! Gak ada rasa bersalahnya sama sekali makan anak. Emangnya kuaci! main makan aja (karena makanan pokok hamster adalah kuaci, maka saya analogikan dengan kuaci)

Yang jelas, saya berharap anak-anak yang akan saya urus ini menjani anak yang berguna bagi nusa, bangsa, negaa serta agama (at least bisa idup! T.T)

Oke sekian!

N.B: kalo ada yang berminat mau mengadopsi mereka saya persilahkan dengan senang hati! Dan akan saya layani dengan ramah :)